Undur-undur |
Pencegahan DIABETES | "Jumpa lagi sahabat Diabetesi..! Tahukah anda dengan hewan kecil yang jalannya suka mundur-mundur? Ya...itulah dia..."Undur-undur" atau dalam istilah latinnya (Myrmeleon sp), hewan kecil yang hidup dan biasanya dengan
mudah dijumpai di dikolong sekitar rumah kayu atau bambu yang berbentuk panggung di kampung-kampung
yang berhalaman tanah berpasir halus, ternyata hewan kecil itu bisa menjadi obat alternatif bagi
penderita diabetes melitus untuk menurunkan gula darah (diabetes).
Dan ternyata di negara China pun, Undur-undur yang dalam
bahasa Mandarinnya disebut dengan "Di Gu Niu"juga sama digunakan untuk mengobati penyakit diabetes melitus.
“Lantas apa sih...keistimewaannya dari hewan kecil yang menggelikan ini?, sehingga bisa digunakan sebagai pengobatan alternatif pencegahan diabetes untuk menurunkan gula darah bagi seorang diabetisi?
“Lantas apa sih...keistimewaannya dari hewan kecil yang menggelikan ini?, sehingga bisa digunakan sebagai pengobatan alternatif pencegahan diabetes untuk menurunkan gula darah bagi seorang diabetisi?
Seperti diketahui bahwa gula darah didalam tubuh seseorang (diabetisi) akan naik kadar gula darahnya disebabkan karena insulin yang dihasilkan atau diproduksi oleh pankreas tidak mencukupi untuk menyeimbangkan kadar gula darah yang masuk ke dalam tubuh seseorang, maka sebagai akibat dari kurangnya produksi insulin dalam tubuh penderita diabetes, akan terjadi penumpukan kelebihan gula didalam tubuh yang akhirnya gula yang berlebihan tersebut akan masuk ke dalam darah yang sering kita kenal dengan istilah kelebihan gula darah.
Menurut sebuah penelitian yang dilakukan oleh Universitas
Gadjah Mada Jogjakarta dengan mengambil judul “Kajian Potensi Undur-Undur Darat (Myrmeleon sp) 2006″ diketahui,
bahwa ternyata binatang ini mengandung
sejenis zat yang biasa disebut dengan “sulfonylurea”.
Kerja daripada sulfonylurea inilah
yang melancarkan kerja pankreas dalam memproduksi insulin.
Seperti pada umumnya jika kita minum obat, apapun jenis obat itu
maka tidak boleh berlebihan. Demikian juga halnya yang terjadi dengan Undur-undur
yang dikonsumsi untuk menurunkan gula darah, juga tidak boleh berlebihan karena
apabila mengonsumsi Undur-undur terlalu banyak (overdosis) bisa menyebabkan
tubuh menjadi panas.
Menurut beberapa artikel dari berbagai media dan
merupakan pangalaman dari sejumlah orang yang pernah mengonsumsi hewan kecil
Undur-undur ini, untuk mengobati atau mencegah diabetes melitus, pada umumnya meraka hanya dianjurkan atau disarankan mengonsumsi 2
kali sehari @ 3 ekor.
Adapun cara mengkonsumsinya, kalau anda punya keberanian dan merasa tidak geli he..he.., silahkan Undur-undur ini ditelan
hidup-hidup atau dimasukkan ke dalam kapsul dan dibantu dengan seteguk air minum. Jika kadar gula
darahnya sudah mulai menunjukkan penurunan, maka sebaiknya dosisnya segera
diturunkan menjadi 1 kali sehari @ 3 ekor.
Hewan kecil Undur-undur yang menggelikan ini punya
daya tahan hidup yang cukup tinggi dalam kondisi tertutup dalam wadah yang terbuat dari plastik,
asalkan tentu saja ada media tanah lembut
berpasir dan semut sebagai makannya.
Artikel Terkait:
Artikel Terkait:
0 komentar:
Post a Comment