Pencegahan DIABETES | Daun
Salam (eugenia polyantha) adalah suatu tanaman berupa pohon yang tumbuh di Indonesia yang tingginya bisa mencapai 25 m. Tumbuhan dari suku
myrtaceace ini tersebar mulai dari negara Burma sampai dengan Pulau Jawa di Indonesia. Di daerah
Jawa, tanaman ini sering disebut Manting. Sedangkan di daerah Madura dan daerah Sunda di Jawa Barat, biasa
disebut pohon atau daun Salam, sedangkan di daerah Sumatera biasa disebut dengan pohon Meselengan.
disebut pohon atau daun Salam, sedangkan di daerah Sumatera biasa disebut dengan pohon Meselengan.
Daun tumbuhan ini berbentuk lonjong, jika diremas berbau yang khas dan sedap sehingga banyak oleh masyarakat Indonesia banyak digunakan sebagai bumbu penyedap berbagai masakan. Sedangkan buahnya jika sudah tua berbentuk bulat dan berwarna merah.
Adapun cara
membuat ramuan daun Salam ini adalah:
- Ambil daun Salam yang segar sebanyak 75-100 gram, kemudian direbus dalam panci dengan mengunakan air bersih sebanyak tiga gelas air hingga tinggal setengahnya. Kemudian air rebusannya di dinginkan dan disaring, lalu diminum tiga kali sehari
masing-masing setengah gelas.
- Hari berikutnya, daun Salam yang telah
direbus itu ditambah air yang sama banyaknya, kemudian direbus lagi sampai tinggal
setengahnya.
- Air rebusannya di minum lagi dengan cara yang
sama. Baru pada hari ketiga, daun salamnya diganti dengan yang baru, lalu direbus
lagi, dan diminum kembali seperti cara tersebut di atas. Hal itu dilakukan
sampai kadar gula dalam darah kembali normal.
Demikian informasi
tentang manfaat daun
Salam sebagai obat alternatif untuk penyakit diabetes atau kencing manis. Semoga informasi ini bermanfaat untuk Anda.
***
0 komentar:
Post a Comment