Pencegahan DIABETES | Pankreas biasa disebut juga dengan kelenjar ludah perut, adalah kelenjar dari sebuah
system pencernaan dalam tubuh yang memiliki dua fungsi utama: Pertama, menghasilkan beberapa hormon
penting seperti hormon insulin yang dihasilkan beta, hormon GHS yang dihasilkan
sel epsilon, dan hormone GHIH yang dihasilkan sel delta.
Kedua, menghasilkan enzim pencernaan.
Enzim yang diproduksi ini berfungsi untuk membantu pencernaan makanan yang kita
konsumsi sehari-hari. Ada enzim pemecah karbohidrat, pemecah lemak, dan pemecah protein.
Dengan demikian laju metabolisme makanan apa saja yang kita makan akan lancar
prosesnya berkat kehadiran enzim-enzim pankreas. Dari
fungsi-fungsi pankreas
tersebut yang paling sering disebut adalah fungsinya mengeluarkan hormon
insulin, dimana bila fungsi ini terganggu maka dapat menyebabkan timbulnya gejala penyakit diabetes atau biasa disebut kencing manis.
Bila Pankreas Rusak
Apabila pankreas rusak,
maka mula-mula akan mengenai bagian kelenjar yang memproduksi insulin. Akibatnya, apabila produksi insulin dalam tubuh seseorang menurun, maka muncullah apa yang disebut dengan penyakit kencing manis atau penyakit diabetes. Akan tetapi ini bukanlah diabetes
sejati melainkan hanya penyakit diabetes,
akibat adanya gangguan pankreas
yang hanya terjadi sementara waktu saja.
Karena sesungguhnya orang yang terserang gejala diabetes ini adalah orang yang tidak beresiko terkena penyakit diabetes,
maka bila pankreasnya
sudah membaik, penyakit
diabetesnya akan kembali normal. Kerusakan pankreas selain
menyebabakan gangguan insulin, sekaligus menyebabkan gangguan fungsi enzim.
Oleh karena salah satu enzim pankreas itu bersifat menghancurkan
protein, maka dengan adanya kerusakan di pankreas menyebabakan
enzim yang tumpah akan merusak jaringan di sekitar rongga perut. Selain itu,
enzim tadi bisa menyebabkan luka pada pembuluh darah, pembentukan kista,
pernanahan, dan kematian jaringan.
Hubungan Pankreas dengan Diabetes Melitus
Diabetes sebenarnya merupakan penyakit akibat gangguan
metabolisme dalam tubuh. Pada saat tubuh seseorang dalam keadaan normal, karbohidrat yang terdapat di dalam
tubuh akan dirubah menjadi gula atau glukosa. Pada waktu yang sama, pankreas yang memproduksi insulin kemudian akan masuk kedalam aliran darah agar glukosa dalam darah dapat diubah menjadi energy.
Apabila insulin tidak bekerja atau “mogok” maka glukosa tadi tidak
bisa dirubah menjadi energy, yang mana akibatnya akan menumpuk dalam darah, urine, dan
bagian-bagian tubuh lainnya. Sehingga apabila tubuh penuh dengan gula, maka itulah yang disebut dengan kencing manis.
Penyebab pertama, sering “mogoknya” pankreas seseorang karena penyusutan sel akibat masalah genetic (keturunan), dan peradangan yang
disebabakan oleh serangan virus ke pankreas,
khususnya yang menyerang Pulau Langerhans, sehingga pankreas tidak
berkerja dengan baik dan maksimal.
Penyebab kedua, adalah metabolisme dalam tubuh yang melambat adalah faktor usia seseorang yang mulai tua.
Penyebab kedua, adalah metabolisme dalam tubuh yang melambat adalah faktor usia seseorang yang mulai tua.
Maka pada kondisi seperti ini, pankreas yang memproduksi
insulin dalam jumlah yang cukup, akan tetapi tubuh yang tidak mau meresponnya dengan baik. Akibatnya
glukosa akan tetap menumpuk dalam darah dan urine atau air seni.
Menjaga Pankreas
Agar kondisi pankreas tetap
berfungsi dengan baik, maka yang perlu dijalani adalah dengan menerapkan pola hidup sehat, mengontrol kadar
gula dalam darah, menjaga makanan dari bahan makanan tambahan yang berbahaya
dan menjaga makanan yang tidak sehat, serta hati-hati dalam meminum obat.
Pengobatan alternatif untuk menjaga pankreas agar tetap bekerja dengan baik dan untuk menurunkan gula darah yaitu dengan cara bekam. Bekam secara rutin di titik ginjal atau Tri Energizer (Tri pemanas) sangat bermanfaat untuk menurunkan gula darah. Wallahu’alam.
Pengobatan alternatif untuk menjaga pankreas agar tetap bekerja dengan baik dan untuk menurunkan gula darah yaitu dengan cara bekam. Bekam secara rutin di titik ginjal atau Tri Energizer (Tri pemanas) sangat bermanfaat untuk menurunkan gula darah. Wallahu’alam.
***
0 komentar:
Post a Comment